Sandiaga Uno mendapat permintaan khusus dari para pengusaha saat menggelar acara buka puasa bersama kemarin. Permintaan pengusaha pada Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih itu adalah soal penghentian kebijakan lelang konsolidasi.
Metode lelang yang diberlakukan era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok itu dinilai hanya menguntungkan pengusaha besar.
“Minta dihentikan lelang konsolidasi itu. Saya bilang lelang konsolidasi itu sebelumnya ditujukan untuk memastikan tidak ada inefisiensi. Tapi ini berakibat banyak usaha kecil yang nggak bisa berpartisipasi," kata Sandi di Jakarta, Rabu (7/6) malam.
Sandi berjanji akan mencari solusi agar proyek pembangunan di Jakarta tetap efisien namun bisa bermanfaat bagi semua kalangan pengusaha.
"Bisa memberikan kesempatan kepada usaha kecil dan usaha menengah," ujarnya.
Sebelumnya, Sandi juga sempat mengatakan bahwa kebijakan lelang konsolidasi hanya berpihak pada pengusaha kelas atas. Hal ini menjadi pemicu banyaknya pengangguran dan tidak memberikan kue pertumbuhan ekonomi secara merata.
"Program lelang konsolidasi jelas-jelas tidak memihak UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Lelang konsolidasi mengangkat jumlah yang tidak bisa dijangkau oleh pelaku UMKM, itu sudah tervalidasi," kata Sandi, Maret lalu.
Kebijakan lelang konsolidasi diberlakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI sejak Mei 2016 pada masa kepemimpinan Ahok. Lelang konsolidasi adalah lelang yang tanda tangan kontrak dilakukan secara gabungan. Misalnya pembangunan rumah susun atau renovasi sekolah yang dilelang untuk satu wilayah, bukan lagi per sekolah atau per rumah susun.
Ahok beralasan, kebijakan lelang konsolidasi dilakukan untuk menghindari kontraktor abal-abal. Menurutnya, terkadang hasil pembangunan dari kontraktor abal-abal itu tidak sesuai harapan.
Loading...
Loading...
