PONTEH PAMEKASAN MADURA
FPI ,LPI BENTROK DENGAN MASYARAKAT
Anggota Laskar FPI menduga kerumunan perempuan yang mereka seret itu adalah pekerja seks komersial (PSK). Padahal, menurut Agus Aini, perempuan yang diseret itu adalah ibu-ibu yang diundang hajatan ulang tahun anak. Anak-anak banyak ketakutan, menangis histeris, karena situasinya seperti sedang carok, apalagi pasukan LPI (Laskar Pembela Islam, besutan FPI) itu membawa pentungan.
Aksi penyisiran (sweeping) Laskar Panglima LPI Madura Abd Aziz Muhammad Syahid mengatakan, pihaknya melakukan aksi penyisiran sebagai upaya mengamalkan ajaran Islam.
"Ini jelas bertentangan dengan syariat Islam, serta visi misi Kabupaten Pamekasan yang telah menjalankan syariat Islam melalui program Gerakan Pembangunan Masyarakat Islami (Gerbang Salam)," ujar Aziz berujung bentrok dengan warga Pamekasan, Madura. Masyarakat setempat melakukan perlawanan. Korban mencapai 10 orang, termasuk ibu-ibu dan anak di bawah umur.
Panglima LPI Madura Abd Aziz Muhammad Syahid mengatakan, pihaknya melakukan aksi penyisiran sebagai upaya mengamalkan ajaran Islam. "Ini jelas bertentangan dengan syariat Islam, serta visi misi Kabupaten Pamekasan yang telah menjalankan syariat Islam melalui program Gerakan Pembangunan Masyarakat Islami (Gerbang Salam)," ujar Aziz.
MENGUTIP DARI CNN INDONESIA
selanjutnya menunggu konfirmasi pemerintah setempat ....berita masih simpang siur . Demikian sekilas info ....
Loading...
Loading...